Cara Login Web TKA 2025 dan Panduan Lengkap Tes Akademik Nasional
Blog tentang Pendidikan - Sistem evaluasi pendidikan di Indonesia terus bergerak menuju arah yang lebih objektif dan menyeluruh. Setelah kehadiran Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), kini muncul satu instrumen baru yang mulai banyak diperbincangkan: Tes Kemampuan Akademik (TKA).
TKA bukan sekadar ujian tambahan, tetapi merupakan alat ukur yang dirancang untuk menilai kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) siswa di berbagai jenjang pendidikan. Ujian ini tidak menentukan kelulusan, namun menjadi bagian penting dari pemetaan kualitas pendidikan nasional sekaligus seleksi penerimaan peserta didik baru dan masuk perguruan tinggi.
Untuk mendukung pelaksanaannya, Kementerian Pendidikan melalui Pusat Asesmen Pendidikan menyediakan portal khusus TKA. Web ini menjadi pusat administrasi dan komunikasi antara sekolah dengan penyelenggara pusat. Bagi guru, operator sekolah, dan bahkan siswa, memahami cara login dan poin-poin penting di dalamnya menjadi kunci sukses pelaksanaan TKA 2025–2026.
Mengenal Tes Kemampuan Akademik (TKA)
Tes Kemampuan Akademik atau TKA, merupakan bentuk asesmen nasional yang bertujuan mengukur kemampuan berpikir, penalaran logis, dan pemahaman akademik siswa.
TKA diatur dalam pedoman resmi yang mulai diterapkan pada tahun 2025 untuk jenjang SMA/SMK, dan tahun 2026 untuk SD dan SMP. Jenjang yang mengikuti TKA antara lain:
- SD kelas 6
- SMP kelas 9
- SMA/SMK kelas 12
Berbeda dari Ujian Nasional (UN) di masa lalu, TKA tidak menentukan kelulusan siswa. Namun hasilnya akan digunakan sebagai alat seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya dan data pemetaan kemampuan akademik di berbagai daerah.
Tujuan utama TKA adalah:
- Mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) siswa melalui soal verbal, numerik, logika, dan spasial.
- Menjadi alat seleksi penerimaan peserta didik baru (PPDB).
- Menjadi komponen seleksi masuk perguruan tinggi jalur prestasi.
- Menyediakan data nasional mengenai mutu pendidikan di Indonesia.
Kapan TKA Dilaksanakan?
Pelaksanaan TKA dilakukan secara bertahap dan nasional:
- Tahun 2025: untuk SMA, SMK, dan paket C.
- Tahun 2026: untuk SD, SMP, dan paket A serta B.
Untuk jenjang SMA/SMK sederajat, TKA dijadwalkan pada bulan November 2025, sesuai surat edaran resmi yang diterbitkan pada 21 Agustus 2025.
Sementara untuk SD dan SMP, asesmen akan mulai digelar pada tahun ajaran berikutnya, yaitu 2026.
Cara Login ke Web TKA
Web TKA menjadi pusat pengelolaan data bagi satuan pendidikan yang akan mengikuti asesmen ini.
Alamat portal resmi TKA adalah: https://tka.kemendikdasmen.go.id/
Berikut langkah-langkah login ke web TKA berdasarkan panduan dari pelatihan operator sekolah:
1. Buka browser dan akses situs TKA.
Pastikan jaringan stabil dan gunakan protokol aman https.
2. Masukkan username dan password.
Username yang digunakan sama seperti akun ANBK (Asesmen Nasional).
Bedanya, password TKA memiliki format khusus:
TKA + NPSN + *
Misalnya: TKA12345678*
3. Isi data operator dan sekolah.
Setelah login pertama, operator wajib memperbarui informasi:
- Nama operator
- Foto terbaru
- Email aktif
- Nomor telepon
- Password baru
4. Klik “Simpan” untuk mengonfirmasi data.
Jika berhasil, menu utama TKA akan terbuka.
Web TKA berfungsi sebagai media komunikasi antara sekolah dan pusat, serta tempat pengelolaan data siswa, pendaftaran peserta, hingga pelaporan hasil asesmen.
Fitur Utama Web TKA
Setelah berhasil login, pengguna (biasanya operator sekolah) akan menemukan beberapa menu utama:
- Data Master Satuan Pendidikan: Berisi data sekolah seperti NPSN, status akreditasi, dan kurikulum.
- Data Peserta Didik: Menu untuk melakukan impor biodata siswa yang akan mengikuti TKA. Proses ini penting karena data harus valid dan sudah sinkron dengan Verval PD (Verifikasi dan Validasi Peserta Didik).
- Pendaftaran Peserta: Menentukan siapa saja siswa yang akan mengikuti TKA. Sekolah dapat mencetak surat pernyataan peserta, mengunggah foto, dan memverifikasi data.
- Pengaturan: Digunakan untuk memperbarui data operator atau mengganti password.
Operator disarankan tidak terburu-buru mengimpor biodata sebelum memastikan data siswa sudah final. Bila masih ada mutasi atau perbaikan, lebih baik menunggu sinkronisasi selesai agar tidak terjadi duplikasi.
Jadwal dan Tanggal Penting TKA 2025
Menurut pedoman pelaksanaan TKA, jadwal penting yang perlu diperhatikan sekolah antara lain:
- Pendaftaran peserta: hingga 5 Oktober 2025.
- Simulasi TKA: 6–9 Oktober 2025 (jika tidak ada perubahan).
- Pelaksanaan utama: November 2025.
Untuk jenjang SD dan SMP, timeline pelaksanaan akan disesuaikan pada tahun berikutnya.
Mata Pelajaran yang Diujikan
TKA disusun berdasarkan jenjang pendidikan, dengan fokus pada kemampuan inti di bidang bahasa dan numerasi.
Berikut pembagian mata pelajaran yang diujikan:
1. SD dan SMP
- Bahasa Indonesia
- Matematika
2. SMA/SMK
Tiga mata pelajaran wajib yaitu:
- Bahasa Indonesia
- Matematika
- Bahasa Inggris
Dua mata pelajaran pilihan:
- SMK: wajib memilih “Produk Kreatif dan Kewirausahaan” sebagai pilihan pertama.
- SMA: bebas memilih dua mata pelajaran dari daftar pilihan (kecuali mata pelajaran nomor 19 pada pedoman resmi).
Pemilihan mata pelajaran pilihan dilakukan oleh siswa sesuai dengan minat dan jurusan. Hal ini memberikan ruang personalisasi asesmen yang lebih relevan.
Waktu Pelaksanaan Ujian
Durasi dan pembagian waktu pelaksanaan TKA berbeda untuk setiap jenjang:
1. SD/SMP:
- Satu hari pelaksanaan.
- Dua mata pelajaran (Bahasa Indonesia & Matematika).
- Masing-masing berdurasi 60 menit.
2. SMA/SMK:
Untuk jenjang ini, kegiatan TKA dijadwalkan berlangsung selama dua hari pelaksanaan.
- Hari pertama: tiga mata pelajaran wajib (Bahasa Indonesia 45 menit, Matematika 50 menit, Bahasa Inggris 45 menit).
- Hari kedua: dua mata pelajaran pilihan, masing-masing 60 menit.
Format TKA mengadopsi pendekatan komputerisasi adaptif, mirip dengan sistem ANBK, sehingga proses penilaian lebih cepat dan objektif.
Anggaran dan Honor TKA
Biaya pelaksanaan TKA dialokasikan melalui dana BOS Reguler (BOSP), sesuai peraturan yang berlaku. Artinya, sekolah dapat menggunakan dana BOS untuk kebutuhan seperti:
- Pengadaan perangkat ujian, jaringan, dan sarana pendukung.
- Biaya operasional kegiatan TKA di sekolah.
Selain itu, sekolah diperbolehkan memberikan honorarium kepada panitia pelaksana, proktor, teknisi, dan pengawas ujian.
Skemanya terbagi dua:
- Sekolah mandiri: membiayai honor tim pelaksana di lingkungan sendiri.
- Sekolah menumpang: wajib memberikan honor kepada satuan pendidikan tempatnya menumpang pelaksanaan TKA.
Dengan demikian, pelaksanaan TKA tidak memberatkan sekolah karena sudah memiliki dasar hukum penganggaran.
Fungsi Strategis TKA bagi Dunia Pendidikan
Lebih dari sekadar ujian, TKA memegang peran strategis dalam sistem pendidikan nasional.
Beberapa manfaatnya antara lain:
- Sebagai tolok ukur kesiapan siswa melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya.
- Sebagai bahan evaluasi mutu pendidikan daerah. Pemerintah dapat melihat kesenjangan capaian antarwilayah.
- Sebagai dasar pengembangan kurikulum dan pembelajaran.
- Sebagai bagian dari sistem seleksi masuk perguruan tinggi jalur prestasi.
TKA juga diharapkan menjadi jembatan antara dunia sekolah dan dunia kerja, terutama bagi siswa SMK, dengan menilai kemampuan berpikir terapan dan logis.
Tips untuk Sekolah dan Siswa dalam Menghadapi TKA
Bagi operator sekolah:
- Pastikan data siswa sudah valid di Verval PD.
- Jangan impor biodata sebelum sinkronisasi selesai.
- Simpan setiap perubahan agar tidak kehilangan data.
Bagi guru:
- Gunakan latihan berbasis HOTS untuk melatih kemampuan siswa.
- Integrasikan latihan TKA dalam pembelajaran harian.
Bagi siswa:
- Latih kemampuan logika, numerik, dan bahasa secara rutin.
- Gunakan platform latihan soal yang berfokus pada penalaran, bukan hafalan.
Kesimpulan
Tes Kemampuan Akademik menjadi langkah nyata pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan berbasis kemampuan berpikir. Bagi sekolah, guru, dan operator, memahami cara login web TKA dan mengelola datanya dengan benar adalah bagian dari tanggung jawab profesional.
Sementara bagi siswa, TKA bukanlah beban tambahan, melainkan peluang untuk menunjukkan potensi akademik yang sebenarnya.
Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang baik, TKA 2025 diharapkan menjadi awal baru sistem evaluasi pendidikan yang adil, terukur, dan berorientasi masa depan.
Pertanyaan Umum (FAQ)
1. Apakah TKA menggantikan Ujian Nasional?
Tidak. TKA bukan pengganti UN, melainkan asesmen formatif untuk mengukur kemampuan akademik secara nasional.
2. Siapa yang wajib mengikuti TKA?
Siswa kelas akhir SD (kelas 6), SMP (kelas 9), dan SMA/SMK (kelas 12).
3. Apakah TKA menentukan kelulusan?
Tidak. TKA digunakan sebagai alat seleksi dan pemetaan mutu pendidikan, bukan sebagai dasar kelulusan.
4. Apakah hasil TKA memengaruhi PPDB atau SNBP?
Ya, hasil TKA dapat menjadi komponen tambahan dalam seleksi masuk sekolah atau perguruan tinggi jalur prestasi.
5. Bagaimana jika data siswa salah di web TKA?
Perbaiki terlebih dahulu melalui Verval PD, baru lakukan impor ulang di portal TKA.
6. Apakah guru dan proktor mendapat honor?
Ya, honor diatur dan dibebankan pada dana BOS sekolah masing-masing.