Cara Validasi & Verifikasi Data Rekening Guru Penerimaan Tunjangan
Blog tentang Pendidikan - Validasi dan verifikasi data rekening guru adalah langkah penting yang seringkali luput dari perhatian, padahal berdampak langsung pada pencairan tunjangan guru ASN. Kesalahan kecil seperti salah input nomor rekening atau nama pemilik bisa menyebabkan tunjangan profesi, tunjangan khusus, atau tambahan penghasilan tertunda bahkan tidak cair sama sekali.
Artikel ini akan membahas tuntas seputar pendidikan tentang proses validasi rekening guru ASN, jenis tunjangan yang terkait, alur teknis validasi melalui Info GTK, dan solusi jika ditemukan status tidak valid. Semua dipaparkan dengan gaya bahasa santai, mudah dimengerti, dan kaya informasi praktis.
Dasar Hukum dan Kebijakan
Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah menerbitkan kebijakan validasi rekening guru berdasarkan Surat Kemendagri Nomor: 900.1.14.2/864/Keuda. Tujuannya adalah:
- Memastikan penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) Nonfisik tepat sasaran.
- Meminimalisir kendala administratif dalam pencairan tunjangan.
Validasi dilakukan melalui situs resmi Info GTK: https://info.gtk.dikdasmen.go.id. Bila ditemukan ketidaksesuaian data, guru diwajibkan segera berkoordinasi dengan operator SIMTUN di Dinas Pendidikan setempat.
Jenis Tunjangan yang Terkait
Tidak semua tunjangan memerlukan validasi rekening secara langsung, namun berikut adalah jenis-jenis tunjangan guru ASN yang sangat bergantung pada validitas data rekening:
1. Tunjangan Profesi Guru (TPG)
Diberikan kepada guru bersertifikat yang telah memenuhi beban kerja 24 jam/minggu, dengan nilai kinerja baik. Dana ini cukup besar dan dibayarkan per triwulan.
2. Tunjangan Khusus Guru (TKG)
Diperuntukkan bagi guru yang bertugas di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar). Biasanya disalurkan satu kali setahun.
3. Tambahan Penghasilan (Tamsil)
Merupakan insentif untuk guru non-sertifikasi yang memenuhi kriteria tertentu. Besarnya bervariasi tiap daerah.
Validasi rekening memastikan dana dari ketiga tunjangan di atas dapat langsung masuk ke rekening guru yang bersangkutan tanpa hambatan.
Baca Juga:
Tugas Tambahan Guru yang Diakui di Dapodik
Langkah-langkah Validasi Rekening Guru
Proses validasi rekening dilakukan dalam tiga tahap utama. Berikut adalah penjelasan setiap tahap yang harus dilakukan oleh guru:
Tahap 1: Validasi Kepemilikan Rekening
Pada tahap ini, guru harus memastikan bahwa rekening yang terdaftar di Info GTK adalah rekening yang benar-benar dimiliki dan masih aktif. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
- Login ke situs Info GTK (https://info.gtk.dikdasmen.go.id/).
- Cek informasi rekening yang tertera.
- Jika data sudah benar, pilih Konfirmasi (Ya).
- Jika ingin mengganti rekening, pilih Tolak (Tidak) dan segera menghubungi operator SIMTUN untuk pembaruan data.
Tahap 2: Validasi Rekening Gaji
Setelah memastikan kepemilikan rekening, guru juga harus memastikan bahwa rekening tersebut digunakan untuk menerima gaji atau tunjangan profesi. Langkah-langkahnya:
- Periksa apakah rekening tersebut digunakan untuk menerima gaji ASN setiap bulan.
- Jika ya, pilih Konfirmasi (Ya).
- Jika rekening bukan untuk menerima gaji, tetapi hanya untuk tunjangan, pilih Tolak (Tidak) dan ajukan perubahan ke operator SIMTUN.
Tahap 3: Pernyataan Persetujuan
Setelah melalui proses validasi, guru harus menyetujui pernyataan bahwa rekening yang telah dikonfirmasi adalah rekening yang sah untuk pencairan tunjangan. Jika sudah setuju:
- Centang pernyataan persetujuan.
- Tekan tombol Konfirmasi Penggunaan Rekening.
- Setelah dikonfirmasi, data rekening tidak bisa diubah kembali.
Pastikan seluruh data benar sebelum melakukan konfirmasi akhir agar tidak mengalami kendala di kemudian hari.
Status Verifikasi Rekening
Setelah validasi dilakukan, rekening guru akan masuk dalam salah satu dari tiga status berikut:
- Valid - Data rekening telah diverifikasi oleh bank dan tunjangan dapat dicairkan.
- Menunggu Verifikasi Bank - Data rekening masih dalam proses pengecekan oleh bank.
- Tidak Valid - Terdapat kesalahan dalam data rekening, sehingga perlu diperbaiki melalui operator SIMTUN dan dilakukan validasi ulang.
Jika rekening guru masuk dalam kategori Menunggu Verifikasi Bank, guru hanya perlu menunggu hingga proses selesai. Namun, jika rekening dinyatakan Tidak Valid, maka perlu segera melakukan perbaikan data agar tunjangan tidak tertunda.
Cara Mengatasi Masalah Data Rekening Tidak Valid
Bagi guru yang mengalami kendala data rekening tidak valid, berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:
- Hubungi Operator SIMTUN – Datangi Dinas Pendidikan setempat untuk memperbaiki data rekening melalui aplikasi SIMTUN.
- Cek Kembali Data di Info GTK – Pastikan bahwa nomor rekening, nama pemilik, dan bank yang digunakan sudah sesuai.
- Gunakan Rekening yang Masih Aktif – Jika rekening yang terdaftar sudah tidak aktif, segera ganti dengan rekening baru yang masih digunakan.
- Tunggu Proses Verifikasi – Setelah perubahan dilakukan, tunggu proses validasi ulang hingga rekening dinyatakan valid.
Sebagai referensi tambahan, Bapak/Ibu dapat mengunduh surat resmi dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah terkait dengan validasi dan verifikasi rekening guru melalui tautan berikut: Verifikasi Data Rekening Guru
Nah, demikianlah panduan lengkap tentang validasi dan verifikasi rekening guru untuk memastikan kelancaran pencairan tunjangan. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan, guru dapat memastikan bahwa data rekeningnya sudah benar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Penting untuk selalu mengecek status rekening di Info GTK secara berkala dan segera menghubungi operator SIMTUN jika terdapat kesalahan. Dengan demikian, pencairan tunjangan dapat berjalan lancar dan guru tidak mengalami keterlambatan dalam menerima haknya.
Sebagai langkah pencegahan, pastikan rekening yang digunakan masih aktif dan sesuai dengan data yang terdaftar di sistem. Jangan lupa untuk menyelesaikan proses validasi sebelum tenggat waktu yang ditentukan agar tidak ada kendala dalam pencairan tunjangan.