Download Capaian Pembelajaran (CP) Matematika SD Fase A, B dan C

Blog Administrasi Sekolah - Matematika tidak sekadar hitung-hitungan. Ia adalah bahasa logika yang melatih anak berpikir kritis, analitis, dan kreatif sejak dini. Di Kurikulum Merdeka, arah pembelajaran matematika dituangkan ke dalam dokumen Capaian Pembelajaran (CP) yang disusun resmi oleh Kemdikbudristek.

Dokumen ini menjadi rujukan utama guru SD dalam memastikan anak tidak hanya bisa berhitung, tapi juga mampu memahami konsep, mengenali pola, menyelesaikan masalah, hingga mengaitkan matematika dengan kehidupan nyata.

Isi Dokumen CP Matematika SD

Secara umum, Capaian Pembelajaran Matematika tingkat Sekolah Dasar memuat:

  1. Rasional dan tujuan mata pelajaran. Menjelaskan alasan matematika penting, seperti melatih penalaran, pemecahan masalah, hingga menumbuhkan kemandirian.
  2. Elemen inti. Ada lima elemen besar yang konsisten di setiap fase: Bilangan, Aljabar, Pengukuran, Geometri, serta Analisis Data dan Peluang.
  3. Capaian per fase. Rincian kemampuan yang harus dikuasai siswa di akhir Fase A (kelas 1–2), Fase B (kelas 3–4), dan Fase C (kelas 5–6).

Dengan membaca CP, guru bisa langsung menurunkan Tujuan Pembelajaran (TP), menyusun ATP, hingga merancang modul ajar yang sesuai kondisi kelas.

Ringkasan Capaian Per Fase

1. Fase A (Kelas 1–2)

Fase ini menjadi tahap fondasi. Fokusnya pada number sense atau intuisi bilangan sederhana.

  • Anak memahami bilangan sampai 100, menyusun dan mengurai angka, serta melakukan penjumlahan pengurangan hingga 20.
  • Mulai mengenal pecahan sederhana (½ dan ¼).
  • Mengenali pola sederhana, membandingkan panjang, berat, waktu dengan satuan tidak baku.
  • Mengenali bentuk dasar (segitiga, persegi, lingkaran, balok, kubus, kerucut, bola) dan posisi benda.
  • Bisa mengurutkan atau menyajikan data sederhana dengan turus dan piktogram.

2. Fase B (Kelas 3–4)

Di fase ini, anak memasuki transisi dari konkret ke representasional-abstrak.

  • Menguasai bilangan cacah sampai 10.000, penjumlahan–pengurangan hingga 1.000, serta perkalian dan pembagian sampai 100.
  • Mengenal faktor, kelipatan, serta hubungan pecahan, desimal, dan persen.
  • Mengembangkan pola bilangan membesar–mengecil, mengukur luas dan volume dengan satuan baku maupun tidak baku.
  • Mendeskripsikan bangun datar, menyusun–mengurai bentuk, serta mengolah data dengan tabel, piktogram, dan diagram batang.

3. Fase C (Kelas 5–6)

Fase ini menyiapkan siswa masuk ke jenjang SMP dengan konsep yang lebih formal.

  • Menguasai bilangan cacah sampai 1.000.000, operasi aritmetika sampai 100.000, pecahan, desimal, serta KPK dan FPB.
  • Memahami aljabar sederhana: mengisi nilai yang belum diketahui, mengidentifikasi pola bilangan, dan bernalar proporsional.
  • Mengukur keliling, luas, volume bangun datar dan ruang, serta memahami sudut.
  • Membandingkan sifat bangun datar/ruang, menentukan lokasi pada peta dengan sistem petak.
  • Menganalisis data dengan tabel frekuensi, grafik, serta mengenal peluang dalam percobaan acak.

Unduh Dokumen CP Matematika SD

Bapak/Ibu dapat langsung mengunduh dokumen resmi melalui tautan berikut:

Ketiga file dalam format document word ini bisa dijadikan referensi utama dalam menyusun perangkat ajar.

Kenapa CP Matematika SD Penting?

  1. Untuk guru: Membantu menyusun pembelajaran numerasi yang sistematis dan berkesinambungan.
  2. Untuk siswa: Menjamin setiap anak mendapat fondasi matematika yang kuat sesuai fase usianya.
  3. Untuk sekolah: Menjadi standar agar capaian pembelajaran konsisten dari kelas ke kelas.

Penutup

Capaian Pembelajaran (CP) Matematika SD adalah “peta jalan” yang menuntun guru dan siswa menaklukkan dunia numerasi. Fase A menguatkan dasar berhitung, fase B menajamkan pemahaman konsep, dan fase C menghubungkan matematika dengan pemecahan masalah yang lebih kompleks.

Dengan memahami CP, guru tidak hanya sekadar mengajarkan rumus, tetapi juga membantu siswa membangun pola pikir kritis, logis, dan kreatif. Itulah bekal penting agar anak siap menghadapi tantangan belajar berikutnya—dan tantangan kehidupan nyata.

Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url